Wednesday, May 4, 2011

STAN UNDERGROUND - 1

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, atau yg lebih dikenal dg nama STAN adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Keuangan. Kampus yg terletak di Jalan Raya Bintaro Utama Sektor V, Tangerang Selatan ini banyak peminatnya, mulai dr Sabang sampai Merauke.

Tiap tahun, lebih dari 80ribu lulusan SMA - bahkan mahasiswa dr universitas lain - mencoba "mengundi nasib" untuk menjadi PNS setelah lulus. Padahal, jadi PNS (yg baik), tdk mungkin bisa kaya! Kenapa banyak yg pengen masuk Kampus Ali Wardhana? Kalaulah ingin sekolah gratis, okelah diterima alasan itu. Hanya sekadar gratis. Cuman sekarang STAN tidaklah murni ID (Ikatan Dinas), yg artinya mahasiswa tdk bisa "merangkap" jadi CPNS (Calon PNS). Juga tdk mendapat tunjangan atau uang saku saat kuliah. Tdk seperti sebelum tahun 1994.

Oke. Beralih ke hal yg lain dulu. Niat masuk STAN pasti beda-beda. Biarlah mereka (termasuk aku) mendapatkan sesuatu sesuai dg apa yg diniatkan. Betul?

STAN (Sekolah Tinggi Anggaran Negara) - demikian jargon dr mahasiswa di Spesialisas Kebendaharaan Negara atau Anggaran - bukanlah seperti yg diinterpretasikan oleh kebanyakan orang - katanya jika ada yg masuk STAN itu berarti hebat. Hebat apanya dulu? IQ nya? Mungkin benar, tapi hanya 20%. Yang 80% itu keberuntungan.

Banyak yg cuma nyoba dan iseng mendaftar di STAN. Kalau keterima ya alhamdulillah, kalau tdk ya nggak apa-apa, 'kan sdh kuliah di kampus lain. Kenapa? Karna mendaftar di STAN adlah "dhawuhipun tiyang sepuh" - perintah orang tua.

No comments:

Post a Comment