Thursday, April 5, 2012

Gue vs Tori-Tori

Hmmm... Sebenernya, ni cerita udah lama terjadi sih.. mungkin, hampir 1,5 tahun yang lalu. Tapi, ‘sialnya’ gue masih inget sampe sekarang...

Oiya, sebelumnya, bukan maksud gue untuk mempromosikan atau mengiklankan snack “tori-tori” lho. Biar lebih gamapng, gue nulisnya TT aja kali ya?

Ceritanya gini..

Hari itu adalah hari Ahad, gue lupa tepatnya tanggal berapa. Sudah diagendakan sebelumnya bahwa akan ada SKU (Syuro Koordinasi Umum) dari sebuah UKM yang gue ikuti. Intinya, semua bidang harus mempresentasikan apa2 yang telah dikerjakan selama setengah semester, kendalanya apa aja dan lainnya. Selain itu, dari pihak panitia meminta agar setiap bidang membuat satu game yang dapat dimainkan oleh semua peserta.

Giliran dari BPH yang mengeluarkan game-nya. Apa itu? Sebenarnya, game-nya sederhana, Cuma belajar menghitung. Tapi diperlukan konsentrasi yang tinggi. Sebab, bukan hanya sembarang menghitung, tapi juga menletakkan tangan (kanan/kiri) ke dada. Kemudian, pada angka tertentu, misalnya angka 4 dan kelipatannya serta angka yang ada angka empatnya, posisi tangan harus diubah.

Asyik. Asyik banget malah, apalagi kalo liat anak yang lain melakukan kesalahan. Awal2 masih percobaan, jadi belum ada hukuman. Kemudian, setelah dirasa para peserta sudah mengerti dengan cara memainkan game tersebut, maka bagi yang berbuat kesalahan, wajib dihukum. Daaann, yang dihukum buakan hanya yang melakukan kesalahan, tapi teman satu bidangnya pun harus menanggung juga.

Waktu game berlangsung, gue sih fine2 aja. Nggak berbuat kesalahan dari awal. Tapi, yang sangat gue sesali adalah, KABID GUE YANG BERBUAT SALAH!!!!!!!!!!! So, mau tak mau gue juga dihukum. Ghhrrr!!!!

Hukumannya, kayang! Mampus nih gue! Gue nggak bisa kayang! Tapi, ada yang membantu “nampani” punggung gue biar nggak “kebablasen” jatoh.

Oke, selesai!

Lanjut main lagi! Dan lagi lagi, gue yang fine2 aja, harus merasakan penderitaan lagi karena KABDI GUE MELAKUKAN KESALAHAN LAGI! Hwuaaaa....!!!!!!!! ingin rasanya mencabik2 tubuh kabid gue itu, yang dengan polosnya tidak menyadari kesalahannya!

Lo tau hukumannya apa?

Hukuman ditentukan oleh saran seorang peserta. Ada yang mengusulkan “joget TT”. Apa pula itu?? Mending push up daripada joget nggak jelas kek gitu! Dan sialnya lagi, peserta yang lain pun setuju.

Eksekusi pun tiba. Gue yang suka menghina iklan TT di TV karena joget nggak jelas, akhirnya merasakan juga. Huhuhu...

Belum2 gue udah ketawa melihat Kabid gue beraksi. Samakin lama, tawa gue pun semakin keras, sampai2 muka gue merah kaya kepiting rebus. *emang kepiting rebus warnanya merah?*. sumpah, waktu itu puas banget gue ketawa. Sakit perut! Alhasil, karena ketawa terus, gue nggak jadi joget. Hahahaha... Maafkan aku karena telah menertawakanmu dengan sepuas-puasnya!

No comments:

Post a Comment