Sore itu, Rabu kemarin, sudah beberapa hari nggak ngajar anak-anak TPA. Kangen kangen gimanaaaa gitu rasanya.. ada kebahagiaan tersendiri deh kalo bisa bersenda gurau dengan mereka. Membuat hati yang awalnya gundah gulana menjadi seakan-akan tak mempunyai beban yang berarti dalam hidup. *ceileeehhhh....*
Satu jam sudah menemani anak-anak belajar ngaji. Waktunya mereka pulang, sudah jam setengah enam..
Nah, kebetulan kemarin diberitahukan dokumentasi rihlah (piknik) pada tanggal 19 Februari. Beberapa anak ada yang minta fotonya, termasuk Dimas. Dia adalah anak terajin. Makanya aku langsung kasih saja. Nggak seperti yang lain yang terpaksa dikasi 1 buah oto untuk beberapa anak. Hehehe... Kasian juga, tapi mau gimana lagi, fotonya Cuma ada sedikit. Kembali ke Dimas. Dia memilih-milih, mana foto yang ada “penampakan” dianya. Ada beberapa, tapi sebagian foto saat dia bersama anak-enak perempuan, jadi dia nggak mau. Terus aku menemukan foto yang gambarnya laki-laki semua, beberapa anak-anak TPA dan beberapa guru, termasuk aku. “ini aja, Dimas” dia melihat sebentar. “Ah, ogah, ada ininya (sambil nunjuk fotoku yang) jelek”. Hahahaha... Kurang ****.
#ini dia fotonya, memang aku tampak nor*k yaa?# :-D
(maaf gak jelas karena ini aku mengambil gambarnya dari foto yang udah dicetak)
dimas yang pake baju koko di depan, aku yang di samping kirinya pake jaket item
No comments:
Post a Comment