Andaikan...

Keinget pikiran beberapa malam yg lalu, emmm, dua malam yg lalu kalo gak salah. Waktu itu, sehabis ngajar privat, naik sepeda roda dua. (Kalo roda tiga, ntar nyamuk2 pada kabur ya? :-)).

Entah, kog tiba2 muncul sebuah pikiran "aneh" di benak otakku. Sambil mengayuh pelan, mencoba memahami apa yg barusan terlintas.

20 tahun--hampir--aku terlahir di muka bumi. Selama itu pula, banyak hal yg telah kulalui. Memang, bagiku waktu sangat cepat berlalu. Sepertinya, baru kemarin aku merayakan kelulusan SD, ee, sekarang--Insya Allah, setahun lebih dikit--aku udah mau lulus kuliah. Yaa, walopun "cuma" D3. Hmmm...
Sebenarnya, apa yg telah kuperbuat selama ini sehingga waktu cepat bergulir? Rasa-rasanya, aku belum melakukan "sesuatu" pun. Di sini, "sesuatu" yg kumaksud adalah sebuah tindakan yg berguna bagi orang lain, bukan bagiku sendiri, karna aku gak mau jadi orang yg cuma mencari kebahagiaan untukku sendiri. (Ciyeeee....)

Kembali ke lap***. Ternyata, udah lama ya aku menghirup udara-Nya? Semakin tua, tapi tak semakin menjadi. Malah, semakin tak keruan. Belum dewasa, masih banyak main2, dan beberapa--eh, banyak--hal yg tak penting yg kuperbuat. Sungguh terwelu!

Duapuluh tahun, aku rasa adalah waktu yg cukup bagi seseorang, untuk mendewasakan diri. Tapi, kenapa aku tdk?

Hmmm...
Tak lama lagi, aku akan terjun di masyarakat, yg artinya aku bukanlah anak kecil lagi. Aku sudah dianggap dewasa mungkin oleh orang2. Dan, aku berpikir, apakah iya, aku akan sanggup menghadapi semuanya? Ataukah...?

Sebentar lagi, mau tak mau, aku akan "hidup berpisah" dgn orang tua. Aku harus bisa mandiri. Tapi...

Aku selalu membayangkan, bagaimana aku akan menjalani hari-hari esok? Apa yg mesti kulakukan?

Rasa-rasanya, aku pengen jadi anak kecil terus. Dimanja, tak banyak tanggung jawab, dan hanya main2 aja kerjaannya. Alangkah nikmatnya! Tapi, itu tidak mungkin! Sebuah harapan mustahil. Suatu saat nanti, aku harus bisa berjuang seperti mereka yg telah menjalani hidup berpuluh-puluh tahun lamanya. Aku akan menggantikan posisi mereka. Yaa, itu adalah sebuah kepastian. Tapi, aku belum siap untuk itu? Aku masih ingin menikmati hidupku sebagai seseorang yg seperti sekarang. Andaikan...