Hari ini, gue dan beberapa temen sekelas berencana untuk
main ice skating ke Mall Taman Anggrek. Satu-satunya mall yang menyediakan arena
skyrink di daerah Jakarta. Gue udah ke sana sekali, beberapa bulan yang lalu.
Gue kira yang bakal ikut sekitar belasan anak, eh, ternyata Cuma
7 orang termasuk gue. Ya sudah lah, berangkat aja. Masak nggak jadi lagi kaya
minggu kemarin? Kapan lagi? Toh minggu depan juga sudah nggak memungkinkan.
Sesampainya di sana, gue pikir tiketnya tambah mahal. Alhamdulillah,
masih sama seperti dulu. 29.500. Angka sebesar itu masih tergolong murah jika
dibandingkan dengan selain hari Senin, yang lebih dari 40.000. apalagi kalao
weekend, hampir 50.000 hanya untuk 2 jam. Sebenarnya, dua jam pun juga sudah
capek banget, menurutku sih.
Tanpa berlama-lama lagi, kami segera menuju ke skyrink. Bismillah...
Awalnya gue kudu pegangan, secara gue belum mahir, baru
sekali doank mainnya. Wuihh, licin banget, padahal esnya udah nggak halus lagi.
Beberapa detik gue pegangan di pinggir. Kemudian mencoba jalan pelan-pelan. Lancar,
tanpa perlu pegangan lagi. Meskipun masih mau jatuh2 terus karena banyak banget
yang main. Konsentrasinya jadi terganggu.
Ternyata enak juga kalo sudah lancar, nggak kaya waktu
pertama kali main, baru veverapa meter udah jatuh, mulai dari jatuh terduduk,
terlentang sampai tengkurap. Sumpah, sakit dan dingin banget. Harus pakai kaos
tangan. Dan, karena kemarin gue lupa pakai, (sebenarnya gue bawa sih, tapi lupa
makainya dan tasnya sudah masuk loker. Nggak mungkin diambil karena itu berarti
harus beli koin untuk booking loker), gue jatuh dengan tangan menyentuh lantai,
sakiiiittt dan dingiiiinnnn... huhuhu... nggak mau jatuh lagi!
Hampir dua jam gue main, istirahat setengah jam karena
skyrink-nya harus dilapisi es lagi biar lebih licin (baca:enak dipakai main),
gue Cuma sekali jatuh. Sampai akhirnya gue menghindari orang agar tidak
menabraknya dan tidak ada korban terjatuh,,, seeetttt, gubrakkk, malah gue yang
jatuh dengan sukses. Alamak, sakiitt.. perlu beberapa detik agar gue bisa
berdiri. “wuih, dengan kekuatan dalam tuh..” suara cewek yang dekat dengan
tempat gue terjatuh berkata kepada temannya.
Pas gue mau berdiri, tangan si cewek ditodongkan ke gue dengan tu7juan
hendak membantu gue berdiri. Ah, nggak perlu, non, gue udah bisa berdiri
sendiri. Bukan muhrim juga kaliii. Hehehe...
Harus lebih hati-hati agar nggak jatuh lagi.
Setelah jalan beberapa putaran setelah gue jatuh, akhirnya
kami berniat menyudahi acara main ice skating. Sebenarnya gue masih pengen main
lagi,. Namun, mengingat gue udah janji dengan seseorang, ya, mau tak mau harus
selesai. Lagian, udah jam 4 kurang, itu berarti sebentar lagi adalah jam macet.
secara, jam orang2 pada pulang bekerja. Kita nggak mau terjebak di jalanan.
Tapi gue seneng banget karena sekarang, paling nggak, gue
udah bisa jalan maju. Nggak jatuh2
melulu kaya dulu sehingga badan terasa sakit sampai empat hari. Hahahaha...
kalo sekarang, setelah main ice skating,
badannya biasa aja, dah nggak sakit...
Gue mikir, mereka yang udah jago main ice skating, sampe
muter2 kaya penari balet, terus mundur and bisa ngepot2 gitu, latihannya berapa
lama yaa?? Apa tiap hari main skate? Gue aja yang dua kali main , jalan aja
masih kaya bayi yang baru latihan berjalan. Hmmm....
No comments:
Post a Comment