Wednesday, June 6, 2012

Ice Skating

Hari ini, gue dan beberapa temen sekelas berencana untuk main ice skating ke Mall Taman Anggrek. Satu-satunya mall yang menyediakan arena skyrink di daerah Jakarta. Gue udah ke sana sekali, beberapa bulan yang lalu.

Gue kira yang bakal ikut sekitar belasan anak, eh, ternyata Cuma 7 orang termasuk gue. Ya sudah lah, berangkat aja. Masak nggak jadi lagi kaya minggu kemarin? Kapan lagi? Toh minggu depan juga sudah nggak memungkinkan.

Sesampainya di sana, gue pikir tiketnya tambah mahal. Alhamdulillah, masih sama seperti dulu. 29.500. Angka sebesar itu masih tergolong murah jika dibandingkan dengan selain hari Senin, yang lebih dari 40.000. apalagi kalao weekend, hampir 50.000 hanya untuk 2 jam. Sebenarnya, dua jam pun juga sudah capek banget, menurutku sih.

Tanpa berlama-lama lagi, kami segera menuju ke skyrink. Bismillah...

Awalnya gue kudu pegangan, secara gue belum mahir, baru sekali doank mainnya. Wuihh, licin banget, padahal esnya udah nggak halus lagi. Beberapa detik gue pegangan di pinggir. Kemudian mencoba jalan pelan-pelan. Lancar, tanpa perlu pegangan lagi. Meskipun masih mau jatuh2 terus karena banyak banget yang main. Konsentrasinya jadi terganggu.

Ternyata enak juga kalo sudah lancar, nggak kaya waktu pertama kali main, baru veverapa meter udah jatuh, mulai dari jatuh terduduk, terlentang sampai tengkurap. Sumpah, sakit dan dingin banget. Harus pakai kaos tangan. Dan, karena kemarin gue lupa pakai, (sebenarnya gue bawa sih, tapi lupa makainya dan tasnya sudah masuk loker. Nggak mungkin diambil karena itu berarti harus beli koin untuk booking loker), gue jatuh dengan tangan menyentuh lantai, sakiiiittt dan dingiiiinnnn... huhuhu... nggak mau jatuh lagi!

Hampir dua jam gue main, istirahat setengah jam karena skyrink-nya harus dilapisi es lagi biar lebih licin (baca:enak dipakai main), gue Cuma sekali jatuh. Sampai akhirnya gue menghindari orang agar tidak menabraknya dan tidak ada korban terjatuh,,, seeetttt, gubrakkk, malah gue yang jatuh dengan sukses. Alamak, sakiitt.. perlu beberapa detik agar gue bisa berdiri. “wuih, dengan kekuatan dalam tuh..” suara cewek yang dekat dengan tempat gue terjatuh berkata kepada temannya.  Pas gue mau berdiri, tangan si cewek ditodongkan ke gue dengan tu7juan hendak membantu gue berdiri. Ah, nggak perlu, non, gue udah bisa berdiri sendiri. Bukan muhrim juga kaliii. Hehehe...

Harus lebih hati-hati agar nggak jatuh lagi.

Setelah jalan beberapa putaran setelah gue jatuh, akhirnya kami berniat menyudahi acara main ice skating. Sebenarnya gue masih pengen main lagi,. Namun, mengingat gue udah janji dengan seseorang, ya, mau tak mau harus selesai. Lagian, udah jam 4 kurang, itu berarti sebentar lagi adalah jam macet. secara, jam orang2 pada pulang bekerja. Kita nggak mau terjebak di jalanan.

Tapi gue seneng banget karena sekarang, paling nggak, gue udah bisa  jalan maju. Nggak jatuh2 melulu kaya dulu sehingga badan terasa sakit sampai empat hari. Hahahaha... kalo sekarang, setelah main ice  skating, badannya biasa aja, dah nggak sakit...

Gue mikir, mereka yang udah jago main ice skating, sampe muter2 kaya penari balet, terus mundur and bisa ngepot2 gitu, latihannya berapa lama yaa?? Apa tiap hari main skate? Gue aja yang dua kali main , jalan aja masih kaya bayi yang baru latihan berjalan. Hmmm....

No comments:

Post a Comment