Siapa bilang bahagia itu hanya milik orang-orang yang
mempunyai harta melimpah? Bahagia milik semua orang. Setiap orang berhak untuk
bahagia. Bahagia dengan apa yang mereka miliki. Bahagia dengan apa yang mereka
jalani. Dan bahagia dengan cara mereka sendiri. Bahagia tak melulu soal harta,
pangkat atau karena terkenal. Tapi bahagia adalah masalah hati.
Selalu mencoba untuk selalu bahagia dengan apapun. Berpikir positif
dengan apa yang ada. Hilangkan pikiran buruk yang hanya akan mengganggu
ketenangan. Tak perlu terlalu khawatir dengan apa yang akan terjadi pada detik
berikutnya dan tak perlu menyesal dengan apa yang telah terjadi pada detik
sebelumnya. Nikmatilah detik yang sedang dilalui sekarang. Sederhana, bukan?
Tak punya harta banyak, tak masalah. Sesungguhnya, nikmatnya
mempunyai harta adalah ketika kita bisa berbagi dengan orang lain. Jangan
bangga ketika mempunyai harta jika hanya untuk memperkaya diri sendiri.
Masih menjadi karyawan, tak perlu menyesal. Anda tak akan
menjadi atasan jika tak menikmati menjadi bawahan.
Tak perlu iri melihat orang-orang di sekitar kita bangga
dengan apa yang mereka miliki. Justru kita harus bisa menunjukkan kepada mereka
bahwa kita bisa bahagia dengan menjadi diri kita sendiri dan apa yang kita
miliki.
Bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Yang Maha
Memiliki segalanya. Selalu bersungguh-sungguh dalam menjalani skenario-NYA. Dan
tetap optimis.